Ketika waktu terus berjalan dan
masih terus berjalan namun waktu tak solid seperti langkahmu. Gontai
dan kurang bergairah. Sebaliknya waktu tegar dan tak pernah goyang
untuk melangkah. Ada suatu hal yang dapat diambil dari perputaran
waktu teman.
Waktu
dikaitkan dengan jam, sebagai media untuk kamu memastikan waktu,
meski beberapa dari kita memiliki kemampuan memprediksi waktu dari
cuaca atau letak matahari akibat adanya pergerakan bumi mengelilingi
sumbunya. Jam berputar dan terus berputar terkecuali dalam kondisi
kosong energi atau kehabisan baterai. Bagaimana jika kita slalu
melangkah untuk maju seiring dengan berjalannya waktu? Sangat baik,
bukan? Berjalanlah seperti perputaran jarum jam, ia slalu berputar ke
kanan, tak pernah mundur untuk kembali ke kiri. Artinya, slalu
berjalan ke arah yang positif. Karena kanan slalu dianalogikan dengan
kebenaran. Seperti Islam yang menyeru untuk mendahulukan yang kanan
daripada kiri dalam melakukan sesuatu.