Selasa, 10 Desember 2013

Metabolisme Karbohidrat Saat Kadar Glukosa Darah Tinggi

Hati-hati dengan konsumsi gula berlebih!


Sebelum membahas bagaimana metabolisme karbohidrat pada saat kadar glukosa darah tinggi, alangkah lebih baik jika terlebih dahulu kita mengetahui proses-proses pemecahan karbohidrat menjadi molekul-molekul glukosa, yang nantinya akan diserap oleh tubuh.

Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan penguraian polisakarida menjadi monoskarida. Karbohidrat didapatkan dari makanan yang kita konsumsi seperti jagung, biji-bijian, sagu, ubi, ketela pohon, ketela rambat, kentang, dll. Namun, untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat kita lebih baik kita bersumber pada satu sumber, misalnya beras. Karena memiliki banyak manfaat serta kandungan vitamin yang beragam.


Ketika makanan dikunyah atau proses degradasi makanan secara mekanis terjadi didalam mulut. Terjadi reaksi kimia antara makanan dan enzim ptialin. Enzim ptialin merupakan alfa amilase diseksresikan oleh kelenjar parotis didalam mulut. Enzim ptialin akan menghidrolisis pati yang merupakan salah satu poliskarida, menjadi maltosa dan gugus glukosa kecil, yang terdiri dari 3-9 molekul. Enzim ptialin bekerja mencapai 1 jam setelah makanan masuk ke lambung, didalamnya aanann bercampur dengan zat yang disekskresi oleh lambung. Kemudian, kerja enzim ptialin akan dihambat oleh asam yang diekskresi oleh lambung. Karena, ptialin tidak aktif pada pH dibawah 4.0.

Lalu, makanan masuk ke dalam duodenum atau usus 12 jari dan bercampur dengan getah pankreas. Getah pankreas akan mensekresi amilase dan mencerna pati yang belum dipecah. Fungsi amilase sama dengan alfa amilase pada air liur yaitu, menghidrolisis pati menjadi maltosa dan gugus-gugus glukosa kecil. Hasil akhir dari proses pencernaan ini yaitu berupa glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa dan monosakarida lainnya. Senyawa-senyawa tersebut akan diabsorbsi melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.

Nah, disini kita akan temukan jawaban dari pertanyaan tadi. Glukosa dari hasil pencernaan atau pemecahan pati akan mengalami proses-proses didalam hati. Prosesnya yaitu :

1. Glukosa akan beredar ke seluruh tubuh bersamaan dengan aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh.

2. Jika didlam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah) maka, glukosa terlebih dahulu diuba menjadi glikogen (gula otot) dengan bantuan hormon insulin serta menjaga keseimbangan gula darah. Hormon insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Bila kadar glukosa darah naik sebagai akibat naiknya proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sintesis glikogen dari glukosa akan meningkat. Dan demikian sebaliknya, bila kadar glukosa menurun, misalnya akibat olahraga, glikogern diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami proses katabolisme menghasilkan energi (dalam bentuk energi kimia, ATP) yang dibutuhkan oleh kegiatan olahraga tersebut. Glikogen diubah kembali menjadi glukosa dengan bantuan hormon adrenaline.

Bila level gula darah menurun terlalu rendah, berkembanglah kondisi yang bisa fatal yang disebut hipoglikemia. Gejala-gejalanya adalah perasaan lelah, fungsi mental yang menurun, rasa mudah tersinggung, dan kehilangan kesadaran.

Bila levelnya tetap tinggi, yang disebut hiperglikemia, nafsu makan akan tertekan untuk waktu yang singkat. Hiperglikemia dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan yang berkepanjangan pula yang berkaitan dengan diabetes, termasuk kerusakan pada mata, ginjal, dan saraf. Peningkatan rasio gula darah disebabkan karena terjadi percepatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis yang terjadi pada hati.

Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah.

Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.

Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sementara tipe 2 disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan ("resistensi insulin"). Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah.

1 komentar:

  1. Daun insulin ini bagus untuk

    turunin gula darah
    http://berkhasiat.web.id/1496-jual-daun-insulin-yak

    BalasHapus

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Atau di kosongkan bila anda tidak ingin menampilkan pesan komentar.